Kastrasi Pada Hewan

Kastrasi Pada Hewan

Kastrasi adalah tindakan mengangkat/ menghambat/ menyumbat saluran atau organ kelamin pada hewan jantan.

Tujuan kastrasi:

  1. Fattening
  2. Membantu hewan hidup lebih sehat dan lama
  3. Mengurangi resiko kanker testis, masalah prostat, dan hernia
  4. Membuat hewan lebih tenang, mengurangi keinginan hewan untuk berkelahi dengan sesama jantan
  5. Mengurangi kegelisahan selama masa kawin

Cara melakukan kastrasi:

  1. Tanpa membuang testis (vasektomi)
  2. Dengan membuang testis
    • Tertutup (tanpa membuka tunica vaginalis)
    • Terbuka (dengan membuka tunica vaginalis)

Metode kastrasi:

  1. Metode Kuno: pembukaan kulit dilakukan pada kedua bagian skrotum
    • (+) mempermudah proses peregangan testis
    • (-) kurang efektif karena menggunakan sayatan yang lebih dari satu daerah
    • (-) proses penyembuhan luka lama
  2. Metode La Cronix: dibuat sebuah incisi di depan pangkal skrotum, melalui incisi tersebut kedua testis dikeluarkan secara bergantian
    • (+) daerah sayatan hanya satu
    • (+) proses penyembuhan luka cepat
    • (+) proses pengerjaan cepat
    • (+) minim pendarahan (minim pembuluh darah)
    • (-) peregangan pada testis sulit
  3. Metode Dr. JC. Flyn: dibuat sebuah incisi sejajar dengan raphae testis pada salah satu bagian skrotum. Kemudian melalui incisi tersebut sibuat incisi pada septum scroti untuk mengeluarkan testis sebelahnya.
    • (+) daerah sayatan hanya satu
    • (+) proses penyembuhan luka cepat
    • (-) pengerjaan lama dan sulit
    • (-) rawan pendarahan karena banyak pembuluh darah
    • (-) peregangan pada testis sulit